Anggota DPRD Kab. Batanghari
Komisi I Sidak Proyek SMK 7 Batanghari
Diposting Oleh Admin DPRD Kab. Batang Hari | Berita DPRD Hari Ini | Selasa, 07 September 2016 - 16:29:54 WIB
TINJAU PROYEK : Ketua Komisi I DPRD Batanghari, A. Butsiyantoni bersama rombongan saat meninjau langsung proyek pembangunan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 7 Batang Hari, 6 September 2016. (

Muara Bulian, Komisi I DPRD Kabupaten Batanghari, melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) proyek pembangunan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 7 Batanghari, yang beralokasi di Desa Pompa Air, Kecamatan Bajubang, Selasa (6/9).

Rombongan yang dipimpin langsung Ketua Komisi I, A Butsyantoni, tiba dilokasi sekitar pukul 10.00 WIB. Kedatangan pimpinan dan anggota Komisi I, terlihat hanya memantau pengerjaan proyek yang dibiayai APBN tersebut.

“Hanya kunjungan biasa, sekedar melihat pembangunan SMK Negeri 7 Batanghari. Kita tidak mau proyek pembangunan SMK dari dana Bansos, ini dikerjakan asal-asalan, apalagi ini kan pengerjaannya swakelolah,” kata A Butsyantoni.

Politisi Partai Hati Nurani Rakyat ini menegaskan, pihaknya dari anggota DPRD Batanghari tidak mau pekerjaan proyek dikerjakan asal-asalan. Karenanya, kehadiran Komisi untuk melihat langsung pengerjaan serta lokasi pasti bangunan gedung sekolah.

 “Meskipun proyek pusat, namun Komisi I DPRD Batanghari merupakan mitra kerja dari Dinas PDK Batanghari, apalagi yang dibangun merupakan gedung SMK,” jelasnya.

Ia sangat berharap, pembangunan gedung SMK 7 Batanghari ini dikerjakan dengan baik. Apalagi pengerjaan tersebut menggunakan system swakelola. Kepada pemerintah Desa Pompa Air, kata A Butsyiyantoni, untuk selalu mengawasi proses pengerjaan bangunan.

“Peran serta aparatur desa sangat kita harapkan, karena bangunan sekolah ini nantinya akan menjadi kebanggan masyarakat Desa Pompa Air,” pungkasnya.

Hal serupa juga disampaikan Azizah, anggota Komisi I DPRD Batanghari dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN). Ia sendiri mengaku, merasa bangga Kabupaten Batanghari mendapat Bansos dari pemerintah Pusat, berupa bangunan gedung SMK Negeri 7 Batanghari. “Kita bangga kita dapat proyek ini. Sebab, dana yang dikucurkan dari pemerintah pusat untuk pembangunan DMK ini cukup besar, yakni sekitar Rp 2,4 miliar,” tutur Azizah.

Azizah sendiri sempat menjelaskan, bahwa nantinya bangunan SKM tersebut akan memiliki Sembilan (9) ruangan. Rinciannya, enam ruangan akan dijadikan sebagai kelas belajar. Dua ruangan lagi digunakan sebagai lokak praktek,”satu ruang lagi digunakan sebagai kantor sekolah,” terang Azizah.